Elastisitas merupakan sifat yang dimiliki oleh suatu benda (bahan) untuk kembali ke bentuk semula, Benda yang dirumah bentuknya dan kembali ke bentuk aslinya ditu bisa dinyatakan elastis, dan identik nya dengan karet. Kali ini, redaksi akan mencoba untuk memberikan ulasan materi mengenai elastisitas yang mungkin tidak sempat siswa mengikuti dikarenaka tidak masuk sekolah, mari kita baca dan pahami isi dari materi ini.
ELASTISITAS
Pendahuluan
Berdasarkan sifat kelenturannya, sebuah benda dapat dikatagorikan menjadi benda elastis dan benda tidak elastik.
Benda elastis adalah benda yang bila dikenai gaya dapat berubah bentuknya, dan jika gaya itu dihilangkan maka bentuk benda akan kembali ke bentuknya semula.
Beberapa hal yang berhubungan dengan elastisitas adalah :
- Tegangangan (σ) yaitu hasil perbandingan antara besarnya gaya dengan luas bidang benda yang mengalami gaya tersebut.
- Regangan (e) yaitu hasil perbandingan antara perubahan panjang benda dengan panjang benda mula mula.
- Modulus young (γ) yaitu merupakan hasi perbandingaΔn antara besarnya regangan dengan tegangan.
Ketrangan :
σ = Tegangan ………………………….. (N m-1)
e = Regangan …………………………… –
γ = Modulus young ……………………(N m-1)
F = gaya ………………………………….. (newton)
A = Luas bidang ………………………. (m2)
l = Panajang batang …………………. (meter)
Δl = perbahan panjang batang …….. –
Contoh benda yang termasuk benda elastis adalah seperti karet, pegas, dllekan
Pegas
Bila sebuah pegas kita tarik dengan gaya F sehingga panjang pegaas bertamabah (Δl), maka untuk pegas tersebut berlakulah persamaan sbb :
F = k Δl
Karena untuk menarik pegas diperlukan energi, maka sesuai dengan hukum kekekalan energi mekanik, energi ini dalam pegas menjadi energi potensial pegas (Ep).
Energi potensial pegas ini sama dengan usaha yang dilakukan pada pegas sehingga panjangnya bertambah sebesar (Δl), oleh karena itu besar dari energi potensial pegas dapat dihitung dengan rumus :
Ep = ½ F Δx , atau
Ep = ½ k Δx2
sumber : klik disini
0 komentar:
Posting Komentar